Hampir semua dari kita memiliki teman atau saudara yang berjuang melawan kanker payudara, dan itu sebagian besar karena penyakit ini sangat umum. Satu dari delapan wanita memiliki risiko seumur hidup didiagnosis dengan penyakit ini. Kanker payudara menyebabkan sekitar 15 persen kematian terkait kanker di Amerika Serikat, menjadikannya pembunuh kanker terbesar kedua di AS, kedua kanker paru-paru.
Jadi, kami berjalan, kami berlari dan kami berdonasi pada bulan Oktober. Namun di balik warna merah muda yang hampir di mana-mana yang mengelilingi kita pada bulan Oktober, ada banyak lagi yang terjadi secara mikroskopis dengan penyakit ini. Ketika kita berbicara tentang kanker payudara, kita sebenarnya berbicara tentang lusinan penyakit yang berbeda. Banyak dari ini memiliki kesamaan hanya bahwa mereka berasal dari payudara, padahal sebenarnya, pada tingkat sel, beberapa mungkin memiliki lebih banyak kesamaan dengan kanker di bagian lain dari tubuh, seperti kanker ovarium.
Bahkan setelah bulan kesadaran kanker payudara pada bulan Oktober, kami percaya sebagai ahli biologi seluler yang mempelajari kanker payudara bahwa penting bagi orang untuk menyadari penyakit sepanjang tahun. Sekitar 250.000 wanita - dan 2.500 pria - diperkirakan didiagnosis dengan penyakit pada tahun 2017.
Perkelahian beberapa wanita akan lebih keras daripada yang lain. Ribuan orang akan terus tidak pernah menghadapi penyakit lagi.
Lebih dari satu penyakit, lebih dari satu pengobatan
Kanker payudara adalah istilah umum untuk berbagai jenis tumor ganas yang muncul di payudara. Setiap tumor memiliki struktur jaringan, genetika, dan prognosis yang berbeda. Oleh karena itu, para peneliti tidak mencari "peluru perak" yang akan menyembuhkan semua kanker payudara.
Sebaliknya, peneliti mencari cara untuk mengidentifikasi jenis tumor spesifik yang dimiliki pasien dan menyesuaikan perawatan untuk diagnosis tersebut. Untuk melakukannya, pemahaman yang lebih baik tentang kompleksitas kanker payudara berdasarkan susunan genetik dari penyakit orang tertentu diperlukan. Tumor dari pasien yang berbeda berbeda satu sama lain dalam fitur patologis dan tanda molekuler. Ini disebut heterogenitas intertumor.
Secara garis besar, kanker payudara dibagi dalam dua kategori berdasarkan pada bagaimana tumor terlihat di bawah mikroskop. Ini termasuk jenis jaringan dan keterlibatan sel sekitarnya. Berdasarkan apakah kanker ditemukan, kanker payudara pada awalnya diklasifikasikan sebagai karsinoma duktal in situ, yang biasa disebut DCIS di antara dokter dan pasien yang telah didiagnosis dengan bentuk ini, atau kanker payudara invasif, yang berarti kanker telah menyebar dari saluran ke jaringan payudara itu sendiri.
DCIS adalah bentuk kanker payudara pra-ganas dan pra-invasif yang terbatas di saluran susu atau ditemukan di lapisan saluran susu. DCIS memiliki potensi signifikan untuk berkembang menjadi kanker payudara invasif. Namun, pada saat ini, para dokter dan peneliti belum memiliki cara untuk mengetahui kanker DCIS yang mungkin berkembang menjadi kanker invasif dan yang tidak.
Untuk mengobati DCIS, dokter biasanya menggunakan lumpectomies, di mana tumor itu sendiri dan sejumlah kecil jaringan di sekitarnya dibedah; atau mastektomi, di mana seluruh payudara diangkat secara operasi, untuk mengobati tumor DCIS.
Tapi, tumor tunggal dapat memiliki fitur tipe duktus dan tipe invasif.
Perbedaan molekuler berlimpah
Para peneliti telah menemukan bahwa kanker payudara memiliki setidaknya empat subtipe molekul yang berbeda. Akibatnya, ahli patologi hari ini akan melakukan biopsi sel kanker payudara segera setelah seorang wanita didiagnosis. Kanker kemudian diklasifikasikan menjadi empat subtipe oleh apakah beberapa jenis reseptor bahwa pertumbuhan bahan bakar hadir di permukaan sel-sel kanker payudara.
Pertumbuhan tumor payudara tertentu dipicu oleh estrogen. Ini disebut kanker payudara reseptor-positif (atau ER-positif).
Lainnya dipicu oleh hormon progesteron. Ini disebut reseptor progesteron-positif (atau PR-positif).
Beberapa dapat menjadi ER / PR-positif, dan juga dikenal sebagai tumor luminal.
Yang lain bisa negatif untuk estrogen dan progesteron tetapi positif untuk hormon yang disebut reseptor faktor pertumbuhan epidermal manusia 2 (HER2). Ini disebut kanker payudara HER2-positif.
Perawatan target yang sangat efektif sekarang tersedia untuk kanker payudara yang positif untuk ER / PR dan HER2. Ini telah sangat meningkatkan hasil penyakit mereka.
Saat menguji negatif itu buruk
Di antara semua subtipe molekuler, penyakit yang disebut triple negative breast cancer adalah salah satu subtipe kanker payudara yang paling agresif.
Mereka dipisahkan karena mereka tidak memiliki tiga reseptor yang diuji oleh dokter dalam tumor payudara - maka istilahnya, “triple negative.” Itu juga yang membuat mereka sulit diobati - karena mereka tidak punya reseptor, mereka tidak memiliki molekul untuk pengobatan konvensional untuk ditargetkan.
Kanker ini lebih agresif, lebih mungkin menyebar ke bagian tubuh lain dan lebih mungkin berakibat fatal. Mereka juga dua sampai tiga kali lebih umum pada wanita keturunan Afrika daripada wanita keturunan Eropa.
Tumor bisa menjadi rumit
Kami dan banyak orang lain bekerja untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik untuk kanker payudara triple negatif dan untuk meningkatkan hasil bagi mereka dengan subtipe kanker payudara lainnya. Kami mempelajari bagian-bagian berbeda dari tumor pasien individu dapat berbeda dalam hal karakteristik yang melekat, perilaku dan respon terhadap perawatan. Di sinilah hal menjadi rumit.
Bahkan, bahkan tumor payudara tunggal dapat mengandung banyak jenis sel kanker, dan keseimbangan sel dapat berubah seiring waktu dan pengobatan. Bagian-bagian berbeda dari tumor seorang pasien dapat berbeda dalam hal karakteristik dan perilaku yang melekat padanya. Ini disebut heterogenitas intra-tumor dan merupakan daerah penelitian yang panas. Dokter biasanya membuat keputusan pengobatan berdasarkan pada biopsi yang mengambil sampel satu wilayah tumor.
Jika bagian-bagian berbeda dari tumor menjangkiti populasi sel kanker dengan ciri-ciri yang berbeda, ada kemungkinan bahwa beberapa dari sel-sel itu mungkin dapat menolak perawatan, meluas dalam jumlah dan akhirnya memopulasi kembali tumor - yang menyebabkan kekambuhan dan penyebaran penyakit.
Juga, tumor yang diberikan dapat berubah atau berevolusi seiring waktu pertumbuhannya dalam pasien, atau karena perawatan, atau sel kanker tumor berubah ketika penyakit menyebar ke lokasi baru di tubuh pasien. Oleh karena itu, tumor yang lebih heterogen, semakin besar kemungkinan hasil yang buruk untuk pasien.
Bergerak kedepan
Ada banyak jalan yang menjanjikan dari penelitian yang berkaitan dengan kanker payudara - lebih dari 100 uji klinis sedang terjadi sekarang yang berusaha mengembangkan perawatan yang ditargetkan lebih spesifik.
Peneliti lain mencari pengobatan yang akan menyerang berbagai jenis sel tumor pada saat yang bersamaan. Yang lain lagi menggoda metode yang menggunakan sistem kekebalan tubuh sendiri untuk membuat perawatan yang ditargetkan.
Semua jalur ini menunjukkan masa depan penelitian kanker payudara dan kanker secara lebih umum. Masa depan itu tidak terletak pada satu terobosan, karena alasan sederhana bahwa satu ukuran tidak cocok untuk semua.
Sebagai gantinya, kami bekerja menuju obat-obatan presisi, di mana perawatan untuk setiap pasien disesuaikan dengan tubuhnya dan diagnosis spesifiknya. Dan setiap penemuan kita membuat kita semakin dekat ke hari ketika kanker payudara adalah hukuman mati bagi siapa pun.
Artikel ini awalnya muncul di The Conversation.
Ritu Aneja adalah Profesor Biologi di Georgia State University, di mana Karuna Mittal adalah Kandidat Doktor di bidang biologi seluler dan molekuler dan Padmashree Rida adalah ilmuwan penelitian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar